Minggu, 20 Desember 2009

Bakso tidak Bundar

Kenapa yang namanya bakso selalu identik dengan bentuknya yang bundar?
bosen... gak kreatif... kreatif dikit juga jadi kotak.
emank sich,.. kalo masalah rasa, cuma bakso daging, atau bakso ikan yang paling enak,da juga yang isi keju.
sulit bwt ngrubah selera khalayak ramai apa lagi soal selera lidah.
tapi coba kalo yang diubah bentuk baksonya??? sejauh pengamatan saya yang sangat senang dengan bakso, belum ada bentuk bakso yang dimodifikasi.mungkin hanya sejauh tambahan- tambahan misalnya gorengan atau daging sapi yang diiris kecil-kecil.

"Bakso tidak Bundar lagi". bakso dengan bentuk huruf, sepertinya sangat imajinatif. selain kita bisa mendesain bentuk huruf dengan cetakan (tidak dengan tangan seperti membuat bakso pada umumnya, hasilnya juga lebih higienis dan efisien, waktu prose pembuatan lebih cepat,hasil cetakannya lebih memiliki arti, dan konsumen bebas memilih kata atau kalimat apa yang diinginkan.
kebebasan konsumen untuk berkreasi pun sangat dihargai saat membeli bakso ini. pengungkapan rasa sayang saat makan bersama pasangan, ungkapan rasa sedih, jatuh cinta, patah hati atau nama pacar sebagai pilihannya.

Keren nggak?!
"Bakso tidak Bundar lagi" melainkan "Bakso suka-suka Kita"
makan Bakso tidak hanya mengungkapkan keinginan, namun juga mengungkapkan kata hati...
makan Baksomu, pahami PerasaanMu..

peluang bisnis yang cukup menarik bukan?
sapa mau mencoba memulai????

Tidak ada komentar:

Posting Komentar